Perspektif Komunikasi
Terakhir adalah perspektif komunikasi, yakni sebuah pilihan dan juga wawasan yang dimiliki oleh manusia saat ingin memilih beberapa aturan komunikasi yang berhubungan dengan kehidupannya. Perspektif komunikasi mempunyai dua ciri khusus, yakni:
a. Beberapa aturan komunikasi menjadi sebuah tanda bahwa hal itu adalah hasil dari adanya proses sebab-akibat. b. Aturan dibuat dengan tujuan menjadi refleksi atas perilaku yang dilakukan oleh manusia di dalam sebuah kehidupan.
Dalam dunia gambar, teknik perspektif ini terdiri dari berbagai macam. Berikut adalah penjelasannya:
Pemrosesan suatu data maupun informasi
Artinya beberapa jenis perangkat keras yang mempunyai kemampuan untuk mengolah data dan informasi. pada sistem komputer untuk mengolah data dan menjalankan proses. Contoh perangkat proses termasuk CPU, RAM, dan VGA.
Dengan kata lain, itu adalah perangkat keras dengan fitur khusus untuk menerima masukan dari pengguna. Dengan cara ini, perangkat keras akan memprosesnya nanti menjadi informasi baru. Data pastinya diterima dari input dikirim sebagai output.
Ketika proses selesai, perangkat keras membuat output tersedia untuk pengguna lagi. Seluruh output terlihat oleh pengguna dan ditampilkan pada perangkat keras khusus. Sistem Komputer ini mempengaruhi I/O
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti
Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, ekspansi merupakan bentuk ekspansi usaha dengan cara menambahkan modal, menambahkan kapasitas, juga menambahkan unit untuk memenuhi kebutuhan produksi berbeda, dan mengakuisisi (merger) dengan beberapa perusahaan lain.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya ekspansi adalah suatu strategi untuk memperluas bisnis. Oleh sebab itu, dalam penerapannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan, perusahaan harus menyesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya.
Dengan perencanaan yang matang kemudian akan turut membantu meminimalisir risiko kegagalan ekspansi, seperti diantaranya pada kerugian finansial, manajemen yang tak efektif, ketidakstabilan, dan lain sebagainya.
Selain itu, ekspansi itu sendiri memiliki beberapa jenis, antara lain:
Jenis pertama dari ekspansi adalah merger dimana dua atau lebih perusahaan digabungkan menjadi satu perusahaan. Jenis ini sendiri dilakukan sebagai salah satu upaya dalam memperluas bisnis. Perusahaan yang lebih dominan akan tetap menjaga identitas perusahaannya, sedangkan perusahaan lainnya identitasnya akan menjadi tidak jelas. Sebelum melakukan merger, penting untuk mengetahui reputasi dari perusahaan yang akan digabungkan. Merger itu sendiri bisa dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu diantaranya:
Tujuan akuisisi dalam ekspansi adalah menambah pemasukan perusahaan. Akuisisi sebagai suatu proses take over ataupun pengambilalihan kepemilikan saham ataupun aset perusahaan yang digerakkan oleh satu ataupun sekelompok investor tertentu.
Tujuan akuisisi adalah sebagai bentuk ekspansi dengan menambah pemasukan perusahaan ataupun untuk meningkatkan income dari sektor lainnya. Mungkin saja sebuah perusahaan kemudian akan mengakuisisi produsen bahan baku agar nantinya perusahaan tersebut dapat terus mempertahankannya.
Jenis merger berikutnya adalah hostile takeover dimana dalam melakukan akuisisi secara paksa yang dilakukan ke suatu perusahaan. Dengan kata lain, seorang pebisnis kemudian akan membeli saham dari perusahaan lain. Hal ini sendiri dilakukan ketika pemilik saham membuka penawaran kepada bisnisnya.
Kemudian, saham ini akan diakuisisi dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar. Selain itu, perusahaan juga akan langsung beralih kepemilikan, biasanya yang terjadi adalah perubahan manajemen serta karyawan secara menyeluruh.
Leveraged buyout dari ekspansi kemudian membutuhkan modal yang besar. Leveraged buyout adalah suatu upaya untuk memiliki bisnis dengan cara meminjam uang serta melakukan pembelian. Ekspansi jenis ini bisa dikatakan salah ekspansi yang akan mengeluarkan modal yang cukup banyak. Tentunya hal ini karena uang atau modal yang didapatkan dengan cara berhutang kepada pihak lainnya.
Perspektif Mata Kucing atau Cacing
Perspektif mata kucing adalah perspektif yang memposisikan diri seseorang seperti kucing ketika melihat suatu objek dalam posisi tiarap. Dengan perspektif ini, akan memungkinkan penggunanya seakan-akan sedang melihat objek dari posisi bawah. Melalui cara pandang yang satu ini kita bisa melihat objek secara dramatis.
Dari ketiga jenis perspektif yang sudah dijelaskan di atas, perspektif memiliki arti yaitu setiap orang berhak mempunyai cara pandang yang berbeda-beda dalam menilai sebuah permasalahan. Masing-masing cara pandang tersebut akan menghasilkan pendapat yang berbeda-beda juga.
Sementara itu, dalam ilmu sosiologi, perspektif dibagi menjadi 4 yaitu perspektif evolusionis, perspektif interaksionis, perspektif fungsionalis, dan juga perspektif konflik.
a. Perspektif evolusionis yaitu pandangan yang menitik beratkan pada pola perubahan masyarakat ataupun dinamika sosial. b. Perspektif interaksionis yaitu pandangan mengenai masyarakat dari interaksi simbolik yang terjadi diantara individu dan juga kelompok masyarakat. c. Perspektif fungsionalis yaitu pandangan yang melihat masyarakat dinilai sebagai sebuah jaringan terorganisir yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri. d. Perspektif konflik yaitu pandangan mengenai masyarakat yang berada di dalam konflik yang terus-menerus diantara kelompok atau kelas
Perspektif Satu Titik Hilang
Teknik perspektif yang satu ini bernama Perspektif Satu Titik Hilang. Perspektif ini mempunyai arti bahwa saat menggambar, maka fokus yang dituju hanya ada di satu titik saja. Cara pandangnya juga seperti sedang melihat ke atas, karena garis pusat pandangannya berbentuk tegak lurus di salah satu permukaan.
Perspektif Mata Burung
Perspektif mata burung dapat diibaratkan seperti ketika burung mengamati daratan saat mereka terbang. Melalui perspektif jenis ini, seseorang diharapkan bisa melihat objek dari posisi atas, yaitu posisi dimana kita bisa melihat sesuatu dari berbagai arah. Dengan cara tersebut, saat kita ingin menggambar sebuah ruangan, maka menjadi lebih mudah ketika sudah terpikirkan bentuk, warna, dan juga berbagai hal yang harus dipilih.
Persiapkan Modal yang Diperlukan Selama Proses Ekspansi
Modal usaha tentunya akan diperlukan dalam melakukan kegiatan ekspansi. Modal ini sendiri diperlukan untuk menyewa ataupun membuat gedung baru, membeli toko online, juga menggaji karyawan, membangun toko fisik hingga membangun pabrik produksi ataupun gudang.
Modal tersebut juga bisa saja kamu dapatkan dari profit proses penjualan. Selain itu kamu juga bisa melakukan pinjaman modal. Mengajukan pinjaman modal usaha tak selamanya mengindikasikan bahwa bisnis tidak sehat atau tidak mampu melakukan ekspansi. Terkadang, mengajukan pinjaman modal usaha juga diperlukan oleh pebisnis untuk mengatur aliran arus kas keuangan perusahaan.
Banyaknya kegiatan yang kemudian dapat dilakukan melalui cara ekspansi bisnis, mulai dari membuka sebuah cabang baru, juga membangun kerja sama dengan perusahaan lain, membuat produk baru, hingga melakukan peningkatan pemasaran dan masih banyak lagi. Salah satu contoh ekspansi bisnis ialah:
Demikian pembahasan tentang pengertian ekspansi hingga contoh ekspansi. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan bagi Grameds.
Perspektif Mata Manusia
Perspektif mata manusia adalah cara pandang seseorang ketika objek atau gambar yang mereka lihat mempunyai posisi sejajar dengan apa yang mereka lihat. Secara sederhana, perspektif ini dapat menunjukkan sebuah objek dengan apa adanya atau sederhana dan hampir sama dengan kondisi yang sesungguhnya.
Perspektif Satu Titik Hilang
Teknik perspektif yang satu ini bernama Perspektif Satu Titik Hilang. Perspektif ini mempunyai arti bahwa saat menggambar, maka fokus yang dituju hanya ada di satu titik saja. Cara pandangnya juga seperti sedang melihat ke atas, karena garis pusat pandangannya berbentuk tegak lurus di salah satu permukaan.
Teori Ekonomi Mikro
Persoalan ekonomi, baik mikro maupun makro, pada akhirnya harus diakui sebagai salah satu persoalan paling krusial sekaligus pelik dalam kehidupan manusia. Hal ini tidak terlepas dari dari kenyataan bahwa ketidakmampuan untuk mengatur, memahami, dan menjalankannya akan berakibat fatal bagi kelangsungan keberadaan baik individu, masyarakat, bahkan negara.
Buku ini, terkait persoalan tersebut, walhasil, adalah sebuah pijakan untuk mengkaji lebih dalam pelbagai perihal penting yang melingkari permasalahan ekonomi. Sebuah pembahasan yang mestinya menjadi bacaan wajib bagi kalangan akademisi maupun praktisi di bidang ekonomi, khususnya tentang kajian ekonomi mikro.. Keunggulan buku ini paling tidak terletak pada fakta bahwa pembaca, oleh sang penulis dituntut secara sistematis, ringkas, juga sederhana, dalam memahami persoalan ekonomi mikro.
Jika ingin mencari buku tentang bisnis, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Sumber: Dari berbagai sumber
Pengertian Perspektif – Berbagai macam pendapat yang terjadi di kehidupan kita adalah hal yang lumrah. Oleh karena itu, setiap orang tentu mempunyai cara pandang terhadap suatu hal dengan perspektif yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Seiring dengan semakin banyaknya pengalaman yang diperoleh dari suatu peristiwa, dari mulai apa yang kita baca, apa yang kita lihat, dan juga apa yang kita rasakan bisa membuat karakter seseorang menjadi terbentuk. Dalam hal ini, tidak hanya mental saja yang dibentuk, tapi juga cara pandang terhadap sesuatu juga akan terbentuk dengan sendirinya.
Di dalam berbagai bidang, kata perspektif mempunyai berbagai makna yang disesuaikan dengan tujuan masing-masing. Kemudian untuk kehidupan sehari-hari, perspektif dijadikan sebagai acuan dalam menentukan sebuah keputusan untuk menyelesaikan suatu hal yang sedang dipikirkan ataupun sedang dikerjakan.
Kata perspektif berasal dari Bahasa Latin “perspicere” yang artinya “gambar, melihat, pandangan”. Jika dilihat secara bahasa, perspektif adalah sudut pandang yang digunakan untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu. Sebab, manusia adalah makhluk sosial yang kerap mempunyai pendapat dan juga pandangan yang berbeda ketika berhadapan dengan suatu hal. Oleh karena itu, seringkali ada perbedaan perspektif yang memicu terjadinya perbedaan pendapat juga.
Di dalam berbagai bidang, perspektif mempunyai arti yang cenderung berbeda-beda, dimana hal itu disesuaikan dengan tujuannya masing-masing. Dalam kehidupan sehari-hari, perspektif terkadang menjadi salah satu acuan untuk menentukan keputusan guna menyelesaikan sesuatu yang sedang mereka pikirkan ataupun sedang dikerjakan.